Prestasi ekstrakurikuler SMPN 36 Jakarta menjadi bukti nyata bahwa kegiatan di luar jam pelajaran formal juga memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan kreativitas siswa. Dari kegiatan-kegiatan seperti debat, tari tradisional, sampai paduan suara, siswa-siswi SMPN 36 Jakarta terus menorehkan prestasi yang membanggakan.
Menurut Pak Agus, salah seorang guru pembina ekstrakurikuler di SMPN 36 Jakarta, kegiatan ekstrakurikuler tidak hanya berfungsi sebagai hiburan semata, namun juga sebagai sarana untuk mengasah keterampilan dan membentuk karakter siswa. “Melalui ekstrakurikuler, siswa belajar bekerja sama, bertanggung jawab, dan mengembangkan potensi diri mereka,” ujar Pak Agus.
Salah satu contoh prestasi ekstrakurikuler SMPN 36 Jakarta yang patut diperhitungkan adalah tim debat mereka yang berhasil meraih juara dalam kompetisi debat antar sekolah. Menurut Ibu Siti, seorang ahli pendidikan, keberhasilan tim debat tersebut tidak terlepas dari kerja keras, disiplin, dan kreativitas siswa yang terus diasah melalui latihan debat.
“Dengan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler, siswa belajar menghadapi tantangan, mengasah kemampuan berpikir kritis, dan memperluas wawasan mereka,” tambah Ibu Siti.
Tak hanya dalam bidang akademis, prestasi ekstrakurikuler SMPN 36 Jakarta juga turut membangun kreativitas siswa. Dari karya seni, hingga inovasi teknologi, siswa-siswi SMPN 36 Jakarta terus menunjukkan potensi dan bakat mereka melalui berbagai kegiatan ekstrakurikuler.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa prestasi ekstrakurikuler SMPN 36 Jakarta tidak hanya sekedar penghargaan, namun juga sebagai upaya nyata dalam membentuk karakter dan kreativitas siswa. Melalui kegiatan di luar jam pelajaran formal, siswa-siswi SMPN 36 Jakarta belajar mengenali potensi diri, mengasah keterampilan, dan menumbuhkan rasa percaya diri yang kuat. Prestasi ekstrakurikuler bukanlah tujuan akhir, melainkan awal dari perjalanan panjang menuju kesuksesan dan keberhasilan.