Transformasi pendidikan di SMPN 36 Jakarta: Menuju kreativitas dan inovasi sedang menjadi sorotan utama dalam dunia pendidikan saat ini. Dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, sekolah-sekolah dituntut untuk terus berinovasi agar dapat memberikan pembelajaran yang lebih efektif dan menarik bagi siswa.
Menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, transformasi pendidikan merupakan upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan melalui perubahan dalam berbagai aspek, mulai dari kurikulum hingga metode pembelajaran. Hal ini juga sejalan dengan visi dari SMPN 36 Jakarta untuk menciptakan lingkungan belajar yang kreatif dan inovatif.
Salah satu upaya yang dilakukan oleh SMPN 36 Jakarta dalam mewujudkan transformasi pendidikan adalah dengan mengadopsi pendekatan pembelajaran berbasis proyek. Menurut Prof. Dr. Anies Baswedan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, pendekatan ini dapat memacu kreativitas dan inovasi siswa dalam menyelesaikan masalah yang kompleks.
“Melalui pendekatan berbasis proyek, siswa diajak untuk berpikir kritis, bekerja sama dalam tim, dan menghasilkan produk yang nyata. Hal ini dapat membantu mereka mengembangkan kemampuan berpikir kreatif dan inovatif,” ujar Prof. Anies.
Selain itu, SMPN 36 Jakarta juga aktif mengadakan workshop dan pelatihan bagi guru-guru agar dapat meningkatkan keterampilan dalam mengimplementasikan metode pembelajaran yang inovatif. Dr. Ir. Nadiem Makarim, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, menegaskan pentingnya peran guru dalam proses transformasi pendidikan.
“Guru merupakan ujung tombak dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan. Oleh karena itu, perlu adanya dukungan dan pembinaan yang kontinu agar guru dapat terus mengembangkan diri dan mengikuti perkembangan dunia pendidikan,” kata Dr. Nadiem.
Dengan adanya transformasi pendidikan di SMPN 36 Jakarta menuju kreativitas dan inovasi, diharapkan siswa dapat lebih siap menghadapi tantangan di era digital ini. Melalui pembelajaran yang menarik dan interaktif, diharapkan pula dapat melahirkan generasi yang kreatif, inovatif, dan mampu bersaing di tingkat global.