Peran keluarga dan sekolah dalam membentuk karakter siswa SMPN 36 Jakarta sangatlah penting. Keluarga dan sekolah memiliki peran yang tak tergantikan dalam membentuk karakter anak-anak. Menyatukan peran keduanya akan memberikan dampak positif yang besar bagi perkembangan siswa.
Menurut Dr. Anies Baswedan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, keluarga merupakan lingkungan pertama dan utama bagi perkembangan karakter anak. Anak belajar nilai-nilai moral, etika, dan norma yang baik dari keluarga. Oleh karena itu, peran orang tua sangat penting dalam membentuk karakter anak.
Di sisi lain, sekolah juga memiliki peran yang tak kalah penting dalam membentuk karakter siswa. Menurut Prof. Dr. Aminudin Aziz, Guru Besar Psikologi Pendidikan Universitas Negeri Jakarta, sekolah merupakan tempat yang memberikan pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai sosial kepada siswa. Guru di sekolah juga memiliki peran besar dalam membimbing, mendidik, dan membentuk karakter siswa.
Namun, untuk mencapai hasil yang optimal dalam pembentukan karakter siswa, perlu adanya sinergi antara keluarga dan sekolah. Kedua pihak harus saling mendukung dan bekerjasama dalam mendidik anak-anak. Dr. Anies Baswedan juga menekankan pentingnya kerjasama antara keluarga dan sekolah dalam membentuk karakter siswa.
Sebagai siswa SMPN 36 Jakarta, kita juga memiliki peran dalam membentuk karakter kita sendiri. Kita harus bisa mengambil nilai-nilai positif dari keluarga dan sekolah, serta menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, kita dapat menjadi pribadi yang berkarakter dan berintegritas.
Dengan adanya peran yang kuat dari keluarga dan sekolah, diharapkan siswa SMPN 36 Jakarta dapat menjadi generasi yang berbudi pekerti luhur, berakhlak mulia, dan berprestasi. Mari kita bersama-sama menjaga sinergi antara keluarga dan sekolah untuk menciptakan generasi yang unggul di masa depan.