Eksplorasi Kurikulum Pendidikan di SMPN 36 Jakarta: Membentuk Kecerdasan Holistik


Eksplorasi Kurikulum Pendidikan di SMPN 36 Jakarta: Membentuk Kecerdasan Holistik

SMPN 36 Jakarta merupakan salah satu sekolah menengah pertama yang melakukan eksplorasi kurikulum pendidikan untuk membentuk kecerdasan holistik pada siswa-siswinya. Konsep kecerdasan holistik ini merupakan pendekatan yang mengintegrasikan berbagai aspek kecerdasan, baik intelektual, emosional, maupun spiritual.

Menurut pakar pendidikan, Dr. Anies Baswedan, “Pendidikan yang holistik sangat penting dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks. Siswa perlu dibekali dengan kemampuan untuk berpikir kritis, berempati, dan memiliki kepekaan terhadap lingkungan sekitarnya.”

Dalam eksplorasi kurikulum pendidikan di SMPN 36 Jakarta, pendekatan holistik ini diimplementasikan melalui berbagai kegiatan ekstrakurikuler, pembelajaran berbasis proyek, serta pendampingan guru yang berperan sebagai fasilitator dalam proses belajar mengajar.

Kepala Sekolah SMPN 36 Jakarta, Bapak Budi Santoso, menambahkan, “Kami percaya bahwa melalui pendidikan holistik, siswa dapat berkembang secara menyeluruh dan siap menghadapi tantangan di masa depan. Kecerdasan holistik bukan hanya tentang nilai akademis, tetapi juga tentang karakter dan keterampilan yang dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari.”

Melalui eksplorasi kurikulum pendidikan yang holistik ini, diharapkan siswa-siswa SMPN 36 Jakarta dapat menjadi generasi yang cerdas, berempati, dan memiliki kepekaan sosial yang tinggi. Dengan demikian, mereka dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa.

Dalam menghadapi perkembangan zaman yang semakin cepat dan kompleks, pendidikan yang holistik menjadi kunci dalam membentuk generasi yang mampu beradaptasi dan berkembang secara optimal. SMPN 36 Jakarta sebagai salah satu pelopor dalam eksplorasi kurikulum pendidikan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain dalam menjalankan pendidikan yang berorientasi pada kecerdasan holistik.