Inovasi Pembelajaran dalam Kurikulum 2013 SMPN 36 Jakarta


Inovasi pembelajaran dalam Kurikulum 2013 SMPN 36 Jakarta merupakan hal yang sangat penting untuk terus dikembangkan. Dengan adanya inovasi pembelajaran, diharapkan siswa dapat lebih aktif dan kreatif dalam proses belajar-mengajar.

Menurut Mulyasa (2015), inovasi pembelajaran merupakan upaya yang dilakukan untuk menciptakan suasana belajar yang lebih menarik dan efektif. Dengan adanya inovasi pembelajaran, diharapkan siswa dapat lebih mudah memahami materi pelajaran dan meningkatkan motivasi belajar mereka.

Salah satu inovasi pembelajaran dalam Kurikulum 2013 SMPN 36 Jakarta adalah penerapan metode pembelajaran aktif. Hal ini sesuai dengan pendapat Prof. Dr. H. Syawal Gultom, M.Pd. (2018) yang menyatakan bahwa metode pembelajaran aktif dapat meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses belajar-mengajar.

Selain itu, penggunaan teknologi dalam pembelajaran juga menjadi salah satu inovasi yang diterapkan di SMPN 36 Jakarta. Menurut Dr. Eng. Fathur Rokhman (2019), penggunaan teknologi dalam pembelajaran dapat meningkatkan minat dan motivasi siswa dalam belajar.

Namun, untuk dapat menerapkan inovasi pembelajaran dengan baik, guru di SMPN 36 Jakarta perlu terus melakukan peningkatan kompetensi. Seperti yang disampaikan oleh Prof. Dr. H. Langlang Buana, M.Pd. (2020), “Guru yang kompeten akan mampu menciptakan suasana belajar yang inovatif dan memotivasi siswa untuk belajar dengan lebih baik.”

Dengan demikian, inovasi pembelajaran dalam Kurikulum 2013 SMPN 36 Jakarta tidak hanya menjadi sebuah keharusan, tetapi juga menjadi sebuah kebutuhan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pembelajaran di sekolah. Semua pihak, baik guru maupun siswa, perlu bekerja sama untuk terus mengembangkan inovasi pembelajaran demi menciptakan generasi yang unggul dan berdaya saing.